Pages

Wednesday, March 23, 2016

Jenis-Jenis Mesin Gerinda


Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai  mesin gerinda tangan, dan juga mata gerinda, maka dalam artikel ini akan dilanjutkan dengan membahas mengenai jenis-jenis lain dari mesin gerinda yang digunakan dalam pemesinan.

Seperti Anda ketahui pada tulisan sebelumnya bahwa mesin gerinda ini memiliki jenis-jenis yang bermacam-macam, seperti mesin gerinda permukaan (surface grinder), mesin gerinda silinder (cylindrical grinder), mesin gerinda duduk (bench grinder), mesin gerinda botol (hand grinder), serta jenis-jenis mesin gerinda lain yang tidak digunakan dalam pemesinan seperti mesin gerinda yang digunakan untuk dokter gigi dan lain sebagainya.

Apa saja jenis-jenis mesin gerinda tersebut, simak penjelasan berikut:

1. Mesin Gerinda Silindris.

Mesin gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat bentuk silindris yang bertingkat dan sebagainya. Berdasarkan konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi menjadi empat macam, yaitu:
Gerinda silindris luar Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang berbentuk silindris dan tirus.
Mesin gerinda silindris dalam Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.
Mesin gerinda silinder luar tanpa center (centreless) Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam jumlah yang  banyak/massal baik panjang maupun pendek.
Mesin gerinda silindris universal Sesuai namanya, mesin gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silinder.

2. Mesin Gerinda Permukaan (datar).
 Mesin gerinda datar adalah mesin gerinda yang berfungsi untuk pembuatan bentuk datar pada material logam (benda kerja), dimana hasil dari penggunaan mesin ini adalah bentuk dan permukaan yang rata pada benda kerja. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan permukaan dengan gerakan horizontal bolak-balik. Benda kerja yang akan digerinda, dicekam pada kotak meja magnetik, dan proses penggerindaan dilakukan dengan gerakan maju mundur secara horizontal secara oromatis, mapupun manual. Berdasarkan sumbu utamanya, mesin gerinda datar dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja bolak-balik.
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja berputar, mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.
Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja bolak-balik.
mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda berpermukaan rata, lebar, dan menyudut.
Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja berputar.
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros pada benda kerja. Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar memiliki 2 jenis, yaitu mesin gerinda datar semi otomatis, dan mesin gerinda datar manual (tangan). Pada jenis mesin gerinda datar otomatis, proses pemotongan diatur melalui program CNC (Computer Numerically Control).

3. Mesin gerinda Duduk.
 Fungsi utama pada mesin gerinda duduk, sebenarnya adalah untuk mengasah mata bor, namun karena gerakan dan jenis mesin yang fungsional, membuat mesin ini juga digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau bubut, pisau dapur, golok, kampak, sabit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. Bagi Anda pengoleksi atau penggemar batu akik, pasti familier dengan jenis mesin gerinda ini.
Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat  perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin  jahit, membuat obeng, dan alat-alat lain yang berfungsi untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.


4. Mesin Gerinda Tangan
Fungsi dari mesin gerinda tangan, telah dibahas pada artikel sebelumnya disini, jadi secara umum produk ini berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awal penggunaan mesin gerinda hanya sebatas ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Namun pada perkembangannya juga dapat digunakan untuk mengasah maupun membentuk benda kerja, merapikan hasil las, membersihkan noda pada permukaan logam, dll.
Perbedaan mendasar pada mesin gerinda ini adalah pada kecepatan yang dihasilkan, yaitu berkisar antara 11.000 – 15.000 rpm, dengan kecepatan tersebut batu gerinda dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk , atau memotong sesuai yang diinginkan.

5. Mesin Gerinda Botol
Pada fungsinya, mesin gerinda botol sebenarnya hampir sama dengan mesin gerinda tangan, yaitu untuk mengikis permukaan logam. Namun sesuai dengan namanya, bentuk yang dimiliki pada mesin gerinda ini adalah seperti bentuk botol, dimana batu gerinda dipasangkan pada ujung  dari mesin gerinda tersebut.
Dari bentuk tersebut, menghasilkan fungsi baru, yaitu dapat digunakan untuk menggerinda pada permukaan/area yang berada di dalam lubang, dengan fungsi untuk menghaluskan permukaan logam (lubang bagian dalam) tersebut, hingga untuk memperbesar dari ukuran lubang yang diproses (digerinda).


6. Gerinda non-logam (Special grinder)

 Jenis-jenis gerinda lain yang ada pada mesin gerinda, yaitu gerinda yang digunakan pada bahan non-logam. Pada jenis mesin gerinda ini, secara teknis digerakkan oleh energi angin, jadi tidak menggunakan energi listrik lagi dalam mekanisme kerjanya. Selain itu, dalam bentuknya, produk ini juga didesain dalam bentuk yang beragam, menyesuaikan dengan fungsi penggunaan, serta area dimana mesin akan digunakan pula.
Jenis-jenis dari mesin gerinda ini, antara lain mesin gerinda gigi (dental grinding), mesin gerinda plastik (fiber grinding machine), dan lain-lain yang menggunakan energi angin dalam penggunaannya.

Demikian artikel mengenai jenis-jenis mesin gerinda, selain mesin gerinda tangan yang biasa digunakan. Dapatkan produk mesin gerinda dari merek berkualitas hanya di AJBS Home Centre.

1 comment: