Shareaholic

Shareaholic - related post

Wednesday, November 18, 2015

Hitung-hitungan Biaya Bata Ringan vs Bata Merah



Pada artikel sebelumnya, kita telah mengenal produk bata ringan. Kita juga mengetahui bahwa bata ringan mempunyai banyak keunggulan. Dengan segala keunggulan itu mungkin Anda tertarik untuk menggunakannya. Tapi Anda masih ragu dan bertanya-tanya, jangan-jangan biaya yang harus saya keluarkan lebih banyak? 

Baiklah, untuk menjawab keraguan Anda, di artikel ini kita akan menghitung perbandingan biaya antara bata merah dengan bata ringan. Kita abaikan batako, karena batako lebih mahal daripada bata merah, sementara perlakuannya sama.

Sebagaimana kita tahu, bata ringan mempunyai banyak keunggulan antara lain  :
  • Lebih ringan dan kuat, dibandingkan dengan batu bata merah.
  • Lebih presisi, sehingga mudah dan cepat dalam penggunaannya.
  • Tahan terhadap api & gempa.
  • Lebih tahan dari rembesan air (kedap air)
  • Lebih hemat.
Bagaimana bisa produk yang harga belinya mahal dibandingkan bata merah diklaim lebih hemat?

Anda harus memahami bahwa dalam proses konstruksi, ada bahan dan komponen lain yang harus tersedia. Salah satunya adalah semen. Jangan lupakan juga sisi tenaga kerja. Prinsip saat memulai proses konstruksi : jangan lupakan yang kecil yang kelihatannya sepele. Ini juga menghabiskan anggaran lho.

Baiklah, begini perhitungannya:

Bata konvensional (Bata merah)
Ukuran per-biji = 240 x 40 mm (ukuran umum yang digunakan)

Untuk dinding dengan luas 1 m², kira-kira membutuhkan:
  1. Bata merah : ±80 buah, harga per-biji ±Rp 650,-
  2. Adonan semen pasir : 14 kg semen & 0.04 m³ pasir ayak
  3. Waktu pengerjaan : ± 1 jam

Biaya yang dikeluarkan /m².
Bata merah (80 x Rp. 650,-)                                  = Rp. 52.000,-
Adonan semen                                                    = ±Rp 27.500,-
Total biaya bahan sebelum pengerjaan            = Rp. 79.500,-

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bata ringan
Ukuran per-biji (P x l x t) : 600 x 100 x 200 mm (ukuran umum yang digunakan)

Untuk dinding dengan luas 1 m², kira-kira membutuhkan:
  1. Bata ringan : 8 buah harga per-biji ±Rp 7.400,-
  2. Semen instan : 4 kg
  3. Waktu pengerjaan : ± 40 menit/m²

Biaya yang dikeluarkan/m²
Bata ringan (8 x Rp. 7.400,-)                               = Rp. 59.200,-
Semen instan (4 Kg x ±Rp 3.700,-)                      = Rp. 14.800,-
Total biaya bahan sebelum pengerjaan          = Rp. 74.000,-

*estimasi harga per-oktober 2015
*perbandingan menggunakan produk bata merah, karena memiliki harga paling murah dibandingkan dengan batako, dll.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bagaimana dari hasil perhitungan diatas, sudah cukup membuktikan bukan? Dari sisi material sudah terbukti bata ringan lebih murah 7,5%. Jangan lupakan sisi waktu yang berdampak pada biaya tukang.

Juga perhatikan pada pemasangan bata ringan yang menggunakan semen instan. Semen instan memiliki keunggulan yang jauh lebih baik dari penggunaan semen konvensional. Daya rekat pada semen instan yang tinggi membuat pemasangan bata ringan menjadi kuat dan tidak mudah menimbulkan retak-retak pada sambungan antar bata ringan.

Masih ragu menggunakan bata ringan? Sebaiknya tidak.

Dapatkan produk bata ringan CITICON yang memiliki kualitas standar Jerman, hanya di AJBS Home Centre


4 comments:

  1. jadi lbh murah pakai bata ringan utk bangun rumah kontrakan

    ReplyDelete
  2. Jd yg mn yg lbh murah, ada yg ngitung lbh mahal pake bata merah gan.

    ReplyDelete
  3. Kalau dr penelitian 2x lebih mahal bata ringan. Tapi lebih cepat waktu 17%.

    ReplyDelete
  4. 13m x 2,5m habiskan bata ringan berapa kubik

    ReplyDelete