Shareaholic

Shareaholic - related post

Monday, October 19, 2015

Alat pemadam api ringan (APAR)

 

Anda pasti tahu dengan gambar diatas bukan ? Alat diatas disebut dengan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR, kita mungkin biasa menyebutnya dengan tabung pemadam.


APAR sendiri yaitu alat berupa tabung yang diisi dengan bahan kimia khusus yang tertera pada stiker tabung. Zat ini memiliki sifat dapat memadamkan api dengan mudah, dengan catatan menggunakan APAR yang sesuai dengan klasifikasinya. Yaitu sesuai dengan kelas / tingkatan kebakaran yang dimaksud.
Mari kita uraikan jenis-jenis bahan pemadam pada APAR.

Jenis-jenis bahan pemadam pada APAR. 

    1. Dry chemical.
Dry chemical merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk APAR, kemampuan Dry chemical dalam menutup zona kebakaran yang baik, membuat bahan ini  mampu digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B & C.
Dry chemical sendiri merupakan perpaduan dari bahan fosfat mono-amonium dan ammonium sulphate. Karakteristik gabungan dari kedua bahan ini yaitu sifat yang sangat kering dengan titik didih yang tinggi sehingga dapat mengganggu reaksi kimia pada zona kebakaran. Dengan demikian mampu mengurangi masuknya oksigen yang dapat membuat api kebakaran menjadi besar.

    2. Carbon dioxide (Co2).
Biasa disebut dengan karbon dioksida, yang merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari kegiatan alamiah dan kegiatan manusia. Karbon dioksida memiliki kemampuan untuk dapat memadamkan api kelas B & C.
Keunggulan lain dari APAR dengan bahan Carbon dioxide (Co2) adalah :
Cocok untuk digunakan pada kebakaran yang berada di area dalam ruangan (indoor). Sifat bahan (Co2) mampu menyerap panas dan mendinginkan.
Tidak menimbulkan residu dari hasil pemadaman.

    3. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam).
Bahan pada APAR jenis Foam AFFF ini merupakan kombinasi dari bahan air dan hidrokarbon sehingga menghasilkan fungsi untuk melawan zat yang bersifat sebagai pemicu terhadap kebakaran seperti alkohol, bensin, dsb. APAR dengan bahan Foam AFFF bekerja dengan cara memberikan lapisan selimut terhadap zat yang bereaksi menyebabkan kebakaran, dan melarutkan / mengurangi sifat mudah terbakar dari zat tersebut
APAR yang menggunakan bahan Foam AFFF, cocok digunakan untuk memadamkan api kelas B namun tidak cocok digunakan pada api kelas C, karena dapat menyebabkan pengguna tersengat arus lisrik.

    4. Client Agent (Gas pengganti Hallon) / HFC 141B.
HCFC-141b (hydrochlorofluorocarbon) Merupakan perpaduan dari senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
Pada pengembangan APAR, senyawa HCFC mulai banyak digunakan sebagai bahan untuk memadamkan api karena memiliki banyak kelebihan, diantaranya :
Tidak meninggalkan residu (kotoran dari sisa penggunaan produk).
TIdak bersifat konduktor (mampu menghantarkan arus listrik), sehingga menyebabkan pengguna tersengat arus listrik saat melakukan pemadaman.
Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A, B, dan C.
Di artikel selanjutnya kita akan mempelajari tentang jenis/klasifikasi kebakaran/api.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis APAR berdasarkan bahan pemadamnya, pilihlah APAR sesuai dengan kebutuhan penggunaannya agar menghasilkan kinerja pemadaman yang maksimal.

Dapatkan produk APAR hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda kunjungi di Kota Surabaya, Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.   


1 comment:

  1. apa yg terjadi saat itu lokasi kebakaran .
    yah kasian klo habis hangus semua.
    maka dari itu pake apar ya gan . ini saya kasih referensi nih .
    www.tabung-pemadam.com

    ReplyDelete