Shareaholic

Shareaholic - related post

Monday, October 26, 2015

Nitrogen Untuk Mengisi Angin Ban, Banyak Manfaatnya!


Apakah Anda menggunakan nitrogen untuk mengisi ban kendaraan Anda? Anda tidak sendirian karena akhir-akhir ini nitrogen banyak digunakan sebagai pengganti angin biasa. Jika Anda melihat kendaraan di jalan dengan tutup pentil ban berwarna hijau, bisa dipastikan kendaraan tersebut menggunakan gas nitrogen sebagai pengganti angin pada ban kendaraan.
Kenapa menggunakan nitrogen, apakah lebih bagus daripada angin biasa? Lebih bagus dari sisi apa? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya Anda terus menyimak artikel berikut.


Pengisian ban kendaraan dengan gas Nitrogen pada awalnya hanya digunakan pada kendaraan-kendaraan tertentu saja, seperti pesawat terbang, kendaraan berat, dan kendaraan balap. hal ini dikarenakan fungsi ban pada kendaraan tersebut yang harus sangat terjaga kestabilannya.

Namun sekarang, penggunaan gas Nitrogen untuk kendaraan umum sudah menjadi hal yang biasa sekarang. Di kota-kota besar hampir seluruh SPBU terdapat depo pengisian Nitrogen untuk ban kendaraan, bahkan di daerah-daerah juga mulai terdapat, walaupun hanya pada SPBU jalur utama lintas antar kota saja.

Perlu diperhatikan, bahwa untuk pengisian ban kendaraan dengan gas Nitrogen harus membuang seluruh angin pada ban kendaraan anda. hal tersebut berlaku untuk pengisian awal, dengan tujuan agar Nitrogen yang diisikan pada ban dapat maksimal, tanpa ada udara lain yang dapat bercampur dengan Nitrogen, khususnya Oksigen dari sisa penggunaan angin biasa.

Penggunaan gas nitrogen untuk ban kendaraan memang memberikan kelebihan yang tidak didapatkan dari penggunaan angin biasa, kelebihan tersebut antara lain:
1. Gas Nitrogen tidak bersifat lembab. Hal ini disebabkan karena sifat nitrogen yang tidak dapat menimbulkan embun atau titik air ketika berada di dalam ban, atau ketika terjadi perbedaan suhu di sekitar lingkungan. Kelebihan dari sifat Nitrogen ini tentunya membuat velg kendaraan menjadi lebih awet, karena tidak beresiko menimbulkan karat pada bagian dalam velg yang bersentuhan langsung dengan ban.

2. Gas Nitrogen memberikan tekanan ban yang stabil. Keunggulan ini karena molekul gas Nitrogen lebih besar, sehingga tidak mudah menyusut ketika berada di dalam ban. Dari uji yang dilakukan CR (consumer report) – Amerika, gas nitrogen hanya mengalami penyusutan 1.3 PSI per-hari, berbeda dengan angin biasa yang mengalami penyusutan 3.3 PSI per-hari. Penyusutan ini terjadi karena pada angin biasa terdapat gas Oksigen yang memiliki molekul lebih kecil, molekul oksigen ini akan mudah menyusut keluar, atau bahkan mengembang ketika teradi perbedaan suhu yang dialami pada ban.
Kelebihan lain dari molekul gas nitrogen yang lebih besar, yaitu menghasilkan sifat yang lebih kenyal ketika berada di dalam ban. Ban kendaraan akan terjaga kelenturannya dan grip pada ban dapat bekerja dengan optimal ketika ban digunakan.
Dari penjelasan diatas, penggunaan gas nitrogen memberikan kelebihan banyak pada ban kendaraan. Ban mampu bekerja secara optimal karena tekanan ban stabil dan yang paling penting adalah resiko ban mengalami pecah saat digunakan akan kecil karena suhu dan tekanan ban akan tetap stabil. 

3. Gas Nitrogen lebih ringan dari angin biasa.
Dari pengukuran yang dilakukan, gas nitrogen memiliki berat yang lebih ringan daripada angin biasa sehingga secara tidak langsung dapat mengoptimalkan kinerja ban kendaraan, terutama pada kendaraan yang biasa digunakan untuk menempuh jarak jauh.

4. Lebih hemat.
Dari keunggulan yang dimiliki oleh gas nitrogen diatas, secara tidak langsung membuat kinerja ban menjadi optimal, daya cengkeram ban terhadap aspal maksimal, serta fleksibilitas ban pun menjadi terjaga, hal ini membuat usia pakai ban menjadi lebih panjang dibandingkan menggunakan angin biasa. Jadi meskipun tarif pengisian nitrogen lebih mahal, manfaat jangka panjangnya justru sangat hemat dan menguntungkan.
Kendala pada penggunaan gas nitrogen yaitu dari ketersediaan tempat pengisiannya, depo pengisian nitrogen masih belum terdapat pada semua SPBU. Hal ini menyulitkan kita jika sewaktu-waktu kita perlu menambah kapasitas nitrogen di ban. Mencampur nitrogen dengan angin biasa tidak direkomendasikan karena bisa mengakibatkan timbulnya titik air di bagian dalam ban.
Namun apabila dalam keadaan dimana anda tidak menemukan depo pengisian nitrogen, Anda dapat menggunakan angin biasa pada ban kendaraan, dengan syarat ban harus dikuras ulang, dan diisi dengan nitrogen baru secara penuh.

Demikian tips info seputar penggunaan ban dengan gas nitrogen pada ban kendaraan, semoga menambah wawasan anda.

Dapatkan produk penunjang berkualitas untuk roda kendaraan Anda hanya di AJBS Home Centre.

No comments:

Post a Comment